TATA TEKNIS PENTAS
ditulis oleh: Muhammad Khaliq Iqbal Raub Soemima

Tulisan ini merupakan salah satu ulasan ulang sebuah artikel yang mana pada artikel tersebut membahas tentang Tata Teknis pentas oleh IQRAMULLAH, salah seorang mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin Kalimantan Selatan Jurusan Seni Tari. Langsung saja dalam kesempatan ini penulis akan menjabarkan ulang tentang tata teknik pentas tersebut, cara menata, perencanaan, penataan pentas, dan hakikat perencanaan pementasan.
Tata Teknis Pentas adalah segala persiapan  yang dijabarkan oleh kreator sebelum menyuguhkan sebuah pertunjukkan. Kreator merupakan orang yang mempersiapkan perencanaan konsep sebuah pertunjukkan. Persiapan tersebut bertujuan agar jalannya pertunjukkan teratur dan tertata. Mulai dari konsep penataan panggung, menyusun tata pentas, hingga perencanaan pementasan. Jadi tata teknik pentas merupakan persiapan sebuah pementasan, merencanakan segala bentuk jalannya pementasan serta persiapan sebuah pertunjukkan yang akan digarap dan dikonsep sedemikian rupa.
Merencanakan suatu konsep pertunjukkan juga harus terperinci. Mulai dari cara menatanya agar terbentuk suatu tempat pertunjukkan yang baik pun juga mempersiapkan perencanaan suatu pertunjukkan tersebut. Salah satu bentuk tata teknis pentas yang dijabarakan penulis adalah seni  pertunjukkan tari. Menurut Iqramullah, sebelum membuat pertunjukkan tari juga perlu diperhatikan pentaan dan perencanaan jenis dan bentuk konsep penataan pertunjukkannya. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan penataan suatu pertunjukkan tari tersebut. Mulai dari perencanaan, pemilihan tema tari dan kemudian mempersiapkan kebutuhan material seperti kostum, make-up, properti, han properti, set properti, penataan cahaya, serta sound sistem.
Setelah semua persiapan tersebut sudah terpenuhi, penataan panggungpun harus disesuaikan sesuai dengan kebutuhan pertunjukkan. Panggung merupakan ruang tempat berlangsungnya sebuah pertunjukkan. Panggung yang sering digunakan adalah, panggung Proscenium atau jenis panggung tertutup (In Door) , panggung Arena atau jenis panggung terbuka (Out Door) dan  panggung Thrust atau gabungan tampilan konsep panggung arena dan proscenium. Dengan memahami bentuk dari masing-masing panggung inilah, penata panggung dapat merancangkan karyanya berdasar lakon yang akan disajikan dengan baik. Kebutuhan pangggung disesuaikan dengan konsep tari yang akan dibawakan. Salah satunya dari jenis lampu atau penataan cahaya yang dibutuhkan, karena lampu berbeda jenis dan itu berperan penting untuk membangun suasana pertunjukkan tari. Dalam hal tersebut penata lampu juga berperan penting untuk mengatur jalannya pementasan tari tersebut. Menurut sumber, secara hakikat tata teknik membuat suasana pertunjukkan lebih hidup dan tampilan lebih menarik. Proses Teta teknik pentas adalah nyawa bagi sebuah pertunjukkan yang akan digarap.

Sumber Artikel : Blog Seni dan Budaya http://nadasyahreza.blogspot.com/?m=1
Judul Artikel : Tata Teknik Pentas
Penulis : IQRAMULLAH, Mahasiswa STKIP PGRI Banjarmasin kalimantan selatan Jurusan Seni Tari. Alamat Sungai - Tabuk Banjarmasin kalimantan selatan
Link : https://plus.google.com/105639069486230196671

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama : Syahrul Mubarrak NIM   : 1505060015 Tata Tehnik Pentas Seni merupakan suatu ekspresi yang dihasilkan dari perenungan, dan juga ide kreatif dari manusia. Seni kerap kali dijadikan sebagai media untuk berbahasa dengan cara yang berbeda. Dalam istilah seni ada yang disebut dengan seni pertunjukan, yang dimana seni atau kesenian tersebut dijadikan sebagai tontonan untuk orang banyak. Bukan hanya sekedar itu saja, akan tetapi juga dengan melibatkan berbagai unsur seperti adanya ruang, apresiator, dan juga kreator atau penyaji. Dalam istilah seni pertunjukan, dibutuhkan yang disebut dengan Tata Tehnik Pentas. Dalam arti mendasar, Tata Tehnik Pentas akan mengurus penggarapan suatu pertunjukan. Jika dikaitkan antara  Tata Artistik dengan Tata Tehnik Pentas memiliki kedekatan ruang kerja. Mengapa demikian?, karna antara keduanya memiliki ruang kerja yang sama yakni managment dan menata suatu pertunjukan. Yang termuat dalam tulisan ini adalah pembahasan mengenai tata pentas tari, ya
Baca selengkapnya
Vicka Yulia Pertiwi Tata dan teknik pentas merupakan salah satu pendukung dalam sebuah pertunjukan atau pemintasan, karena seperti yang dijelskan diawal bahwa pentas merupakan unsur yang sangat menunjang dalam sebuah pemintasan. Bisa dikatakan bahwa tidak mungkin ada pertunjukan tanpa pentas. Pentas dalam artian disini tidak hanya dipersempit bermakna panggung, tetapi pentas disni adalah tempat pertunjukan itu dilangsungkan. Pengertian Tata Dan Teknis Pentas             Pengertian tata dan teknik pentas agar lebih sederhana di bagi sebai berikut: 1.      Tata _ Mempunyai makna selesai diatur. Yaitu susunan atau aturan. 2.      Teknik _ Mengandung makna cara memperlakukan atau cara pelaksanaan segala sesuatu yang berkenaan dengan benda-benda yang diperlukan. Dan bisa juga diartikan menguasai cara kerja benda-benda yang diperlukan. 3.      Pentas _ adalah sebuah tempat yang dipergunakan untuk memintaskan sesuta pemeranan yang dengan sadar mengisaratkan nilai kesenian. Kemudian ka
Baca selengkapnya
HASIL REVIEW PENTINGNYA PENGETAHUAN TATA TEKNIK PENTAS DALAM PROSES KOREOGRAFI Oleh: Doni Fathul Hadi Latar Belakang Tata Teknik Pentas adalah sebuah mata kuliah yang berisi pengetahuan tentang penataan pentas yang hendak dijadikan tempat untuk menampilkan sebuah karya tari, karena pada dasarnya sebuah karya tari memerlukan ruang pentas. Dan kebanyakan mahasiswa-mahasiswa mengolah karya tarinya tersebut dengan mengandalkan kemampuan orang lain. Semestinya mahasiswa mampu mengemas karya tari hasil ciptaannya dengan menerapkan pengetahuan Tata Teknik Pentas secara mandiri. Oleh karena itu tujuan diadakan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tata teknik pentas terhadap proses koreografi mahasiswa. Dan bagaimana mahasiswa mampu mengemas karya tari mereka berdasarkan pengetahuan tata teknis pentas mereka. Dan untuk mengetahui apa saja factor pendorong dan penghambat proses penataan pentas pada sebuah hasil koreografi sebuah karya tari. Metode Penelitian Menggunakan pe
Baca selengkapnya